Penting Bersambungnya Hati Murid dengan Guru Mursyidnya


Berikut pembahasan pentingnya bersambung silsilah didalam thoriqoh, serta pentingnya membaca silsilah dan mengikuti mursyid yang sah (yang nasab keguruannya bersambung sampai kepada Rosulullah SAW). Saya akan mengutip salah satu pendapat ulama’ thoriqoh yakni Syeikh Umar Farid QS yang saya nukil dari kitab Bahjatus Saniyah:

قال سيدي عمر بن فارض رحمه الله تعالي :
نسب أقرب في شرع الهوي¤ بيننا من نسب من أبوي

وذلك لأن الروح ألصق بك من حقيقتك فأبو الروح يليك و ابو الجسم بعده فكان ذلك أحق بأن ينتسب إليه دون اب الجسم ، وقد درج السلف الصالح كلهم علي تعليم المريدين أداب أباءهم و معرفة أنسابهم و أجمعوا كلهم علي أن من لم يصح له نسب إلي القوم فهو لقيط في الطريق،لا أب له ولا يجوز له التصدر و الجلوس لإرشادالمريدين إلا بعد أخده أداب الطريق من شيخ كامل مجمع علي جلالته و خبرته في الطريق ، ثم يؤذن له صريحا بأن يرشد و يلقن و يلبس الخرقة علي شروط ما كان عليه السلف رضي الله تعالي عنهم أجمعين

ثم بعد كلام يسير قال فيه أيضا: إعلم يا أخي أن السر في التلقين إنما هو لإرتباط القلوب بعضها إلي بعض إلي رسول الله صلي الله عليه و سلم إلي حضرة الله عز و جل و أقل ما يحصل للمريد إذادخل في سلسلة القوم بالتلقين أن يكون إذا حرك السلسلة تجاوبه أرواح الأولياء من شيخه إلي رسول الله صلي الله عليه وسلم إلي حضرة الله عز و جل فمن لم يدخل في طريقهم بذلك فهو غير معدود منهم و لا يجيبه أحد إذا حرك السلسلة، اه

Sayyidi Umar Bin Farid RA berkata:
[Nasab yang paling dekat diantara kita yaitu nasab yang terjatuh dari atas dari nasab guru-guruku]

Karena itu sesungguhnya ruh itu melekat di tubuhmu dari keaslianmu, maka bapak ruhani dekat denganmu, kemudian bapak jasmanimu. Maka dari itu bapak ruhani itu lebih berhak kamu bernasab kepadanya (lebih utama), dan sungguh telah mengajarkan para ulama’ salafussoleh atas memberi pelajaran kepada murid-muridnya tata cara sopan santun kepada guru-gurunya dan memberi tahu nasab keguruannya mereka bersepakat bahwa orang yang tidak mempunyai guru itu di hukumi anak temuan yang tidak mempunyai bapak dan tidak boleh baginya jadi pemimpin (tidak sah) dan duduk untuk memberikan petunjuk kepada murid-muridnya (murid gurunya sebelum itu, yaitu dia bukan pengganti mursyid sebelumnya dan tidak sah) kecuali dia mengambil tata cara thoriqoh dari guru yang kamil (sempurna keruhaniannya) dan disepakati atas ke agungannya dan pengalamannya (ke ilmuannya) di dalam Thoriqoh, kemudian gurunya memberi dia ijin (ijazah) dengan jelas untuk memberi petunjuk (yaitu diangkat mursyid) dan (ijin) mengajar menuntun dzikir (kepada murid-muridnya) dan memakai sepotong kain atas sarat-sarat apa yang telah dilakukan ulama’ salaf ra. (membai’at muridnya kalo zaman sekarang pakai tasbih atau tali dari mursyid sampai ke murid).

Kemudian setelah itu (sesudah berbicara sebentar) berkata Syeikh Umar Bin Farid berkata didalam kitabnya: Ketahuilah saudaraku (Fillah) sesungguhnya rahasia di dalam talqin (menuntun dzikir) itu sambungan hati para Wali Allah kepada Wali diatasnya (sambungan hati kita ke guru kita ke guru sebelumnya) sampai kepada hati Rosullah SAW. sampai kepada kehadirat Allah SWT, dan paling sedikit pencapaian yang didapatkan murid jika dia diwaktu memasuki dzikir dengan membaca silsilah gurunya dengan menyebut nama-nama gurunya para Wali-wali Allah dimulai dari nama gurunya (mursidnya langsung kemudian nama-nama guru-guru nya yang diatasnya ) maka mereka (guru-gurunya) sampai kepada Rosullah SAW dan sampai kehadirat Allah SWT. maka akan saling menjawab, dan barang siapa tidak memasuki thoriqohnya (tidak bernasab yaitu terputus) maka dia tidak dihitung dari bagiannya (bukan murid maupun penerusnya), dan para guru-guru tidak akan saling menjawab jika ada seorang yang membaca silsilahnya.

Dari ulasan diatas semoga semakin kuat rasa mahabbah kita kepada guru mursyid sehingga bisa menghantarkan kokohnya robithoh dalam rangka wusul kepada Alloh SWT.

رب فانفعنا ببركتهم {÷} واهدنا الحسن بحرمتهم
Wong Gunong Pendaki doyan ngopi :)
TERIMA KASIH KUNJUNGANNYA

Semoga atikel berjudul Penting Bersambungnya Hati Murid dengan Guru Mursyidnya ini bermanfaat. Jika ingin mengambil sebagian atau keseluruhan isi artikel, silahkan menyertakan dofollow link ke >>
Buka Komentar

0 response to "Penting Bersambungnya Hati Murid dengan Guru Mursyidnya "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel