Kasaf Al Mursyid Al Arif Billah Syaikhona KH Lathifi Baidowi


Pada Tahun 1985, sebagaimana setiap tahun, Al Arif Billah Syaikhona KH Lathifi Baidowi diundang acara tawajjuhan ke Desa Lamparan, Kecamatan Bungatan Daerah Kabupaten Situbondo.

Sebagaimana biasanya, habis Magrib Syaikhona KH Lathifi memberi tausiyah tarekat dan membai'at ikhwan'akhawat yang baru masuk tarekat. Kemudian setelah itu diadakan tawajjuhan.

Di saat Syaikhona KH Lathifi Baidowi menawajjuh ada sebuah peristiwa yang menandakan kewalian beliau.

Syaikhona KH Lathifi Baidowi menawajjuh lama sekali. Setelah menawajjuh, Syaikhona KH Lathifi Baidowi dawuh, "Siapa ikhwan yang ikut bertawajjuh di sini tapi dia dulu pernah masuk dan berbaiat tarekat kepada Syaikhona KH Ahmad Sirajuddin Sampang?"

Semua para hadirin yang bertawajjuh itu tidak ada satupun yang mengaku pernah berbaiat atau masuk tarekat kepada Syaikh KH Ahmad Sirajuddin Sampang.

Setelah sholat Isya', Syaikhona KH Lathifi Baidowi lalu mengadakan tawajjuhan lagi. Padahal kalau sudah selesai sholat Isya' Syaikhona KH Lathifi Baidowi tidak pernah mengadakan tawajjuhan lagi baik di daerah manapun. Jadi malam itu terjadi tawajjuhan 2 kali yaitu sebelum sholat Isyak dan sesudah sholat Isyak.

Lalu apa yang terjadi?

Dulu Syaikhona KH Lathifi punya kebiasan berjalan dari tempat iman dan satu-persatu menawajjuh para ikhwan akhawat hingga kepada ikhwan yang berada di Shaf paling belakang. Kemudian setelah itu beliau kembali ke depan atau tempat imam. Nah, pada waktu acara tawajjuhan setelah Isya' itu lantas Syaikhona KH Lathifi Baidowi berhenti di tengah para jama'ah yang semuanya memejamkan mata dan mengangguk-angguk kepalanya berdzikir Allah Allah Allah.

Tawajjuhan dihentikan, lalu Syaikhona KH Lathifi memerintahkan semua ikhwan akhawat membuka matanya. Lalu Syaikhona KH Lathifi Baidowi menunjuk salah seorang ikhwan berusia setengah tua. Dan Syaikhona dawuh kepada ikhwan itu, "Kalau sampean bertawajjuh kepada saya maka hadirkan wajah saya, jangan sampean hadirkan wajah Syaikhona KH Ahmad Sirajuddin. Kalau sampean bertawajjuh kepada saya lalu menghadirkan wajah Syaikhona KH Ahmad Sirajuddin maka dzikir yang saya masukkan ke hati sampean tidak akan masuk. Kalau waktu bertawajjuh kepada saya maka hadirkan wajah saya. Nah kalau sampean berdzikir sendiri di rumah maka hadirkan wajah Syaikhona KH Ahmad Sirajuddin."

Setelah selesai acara tawajjuhan, lalu para ikhwan lain bertanya kepada ikhwan tersebut, "Sampean dulu dibai'at masuk tarekat oleh KH Ahmad Surajuddin masih umur berapa?"

Lalu Ikhwan yang sudah sepuh itu dawuh, "Saya dulu masuk tarekat masih berumur 10 tahun. Lalu pada waktu itu ada beberapa ikhwan protes kepada KH Ahmad Sirajuddin kenapa saya masih berusia anak-anak sudah dibai'at. Lalu apa jawab Syaikhona KH Ahmad Sirajudin?, beliau dawuh, tidak apa-apa biar saya mendapat karcis ke surga. Itulah dawuh Syaikhona KH Ahmad Sirajuddin kepada semua ikhwan akhawat."

sumber: grup WA Alumni Pondok Pesantren Rubath An Naqsyabandiyah [PPRN] Sukosari
Wong Gunong Pendaki doyan ngopi :)
TERIMA KASIH KUNJUNGANNYA

Semoga atikel berjudul Kasaf Al Mursyid Al Arif Billah Syaikhona KH Lathifi Baidowi ini bermanfaat. Jika ingin mengambil sebagian atau keseluruhan isi artikel, silahkan menyertakan dofollow link ke >>
Buka Komentar

0 response to "Kasaf Al Mursyid Al Arif Billah Syaikhona KH Lathifi Baidowi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel