Ajian Panglimunan Untuk Keselamatan
Ajian Panglimunan merupakan jenis ajian yang tidak digunakan untuk menyerang, namun untuk menghindar dari serangan fisik maupun metafisik, maka sifat Ajian Panglimunan merupakan upaya untuk bertahan dan dikembalikan tanpa diketahui oleh pihak lawan.
Ajian Panglimunan juga bisa digunakan untuk memasuki wilayah-wilayah musuh untuk mencuri informasi penyerangan, maka ajian ini cocok untuk para teliksandi namun tidak boleh digunakan untuk mencuri, karena jika digunakan untuk mencuri untuk kepentingan pribadi, maka si pemiliknya akan mendapatkan celaka.
Pemilik ajian ini benar-benar bisa menghilang dari pandangan mata sehingga tidak bisa dideteksi keberadaannya. Orang yang memiliki ajian panglimunan adalah mereka yang ilmu kesaktiannya sudah sampai tataran tinggi serta olah batinnya sudah benar-benar bisa dibuktikan.
Berikut sedikit kita bagikan cara untuk memiliki ajian panglimunan, semoga bermanfaat.
[1] Puasa bisu selama 7 hari dimulai hari Selasa dan diakhiri Senin
[2] Selama riyadhoh harus tetap dalam keadaan suci
[3] Membaca wirid ini sejumlah 360 kali setiap selesai sholat berjamaah [(وَجَعَلۡنَا مِنۢ بَیۡنِ أَیۡدِیهِمۡ سَدࣰّا وَمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدࣰّا فَأَغۡشَیۡنَـٰهُمۡ فَهُمۡ لَا یُبۡصِرُونَ]
[4] Semasa riyadhoh tiap malamnya melaksanakan sholat hajad 4 rokaat kemudian membaca wirid sejumlah 2520 kali
[5] Malam terakhir [malam Senin] tidak tidur hingga waktu subuh sambil membaca wirid
[6] Setiap sebelum membaca wirid harus kirim fatehah kepada (1) Rasulullah SAW, (2) Malaikat Jibril AS, (3) Nabi Adam dan Ibu Hawa, (4) Para nabi, para rosul dan malaikat, (5) wali rijalul goib, (6) Kedua orang tua
[7] Pagi hari Senin dicoba, caranya wirid dibaca 7 kali tanpa bernafas tiup ketangan dan usapkan keseluruh tubuh, lihat bayangan sendiri jika sudah tidak berbayang maka selamat karena anda berhasil menguasai ilmu ini
[8] Selesai riyadhoh, wirid ini dibaca 7 kali tanpa nafas setiap selesai sholat fardhu dan tiup ketangan dan usapkan keseluruh tubuh
[9] Gunakan ilmu ini hanya untuk kebaikan dan bukan untuk kemaksiatan.
Ajian Panglimunan juga bisa digunakan untuk memasuki wilayah-wilayah musuh untuk mencuri informasi penyerangan, maka ajian ini cocok untuk para teliksandi namun tidak boleh digunakan untuk mencuri, karena jika digunakan untuk mencuri untuk kepentingan pribadi, maka si pemiliknya akan mendapatkan celaka.
Pemilik ajian ini benar-benar bisa menghilang dari pandangan mata sehingga tidak bisa dideteksi keberadaannya. Orang yang memiliki ajian panglimunan adalah mereka yang ilmu kesaktiannya sudah sampai tataran tinggi serta olah batinnya sudah benar-benar bisa dibuktikan.
Berikut sedikit kita bagikan cara untuk memiliki ajian panglimunan, semoga bermanfaat.
[1] Puasa bisu selama 7 hari dimulai hari Selasa dan diakhiri Senin
[2] Selama riyadhoh harus tetap dalam keadaan suci
[3] Membaca wirid ini sejumlah 360 kali setiap selesai sholat berjamaah [(وَجَعَلۡنَا مِنۢ بَیۡنِ أَیۡدِیهِمۡ سَدࣰّا وَمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدࣰّا فَأَغۡشَیۡنَـٰهُمۡ فَهُمۡ لَا یُبۡصِرُونَ]
[4] Semasa riyadhoh tiap malamnya melaksanakan sholat hajad 4 rokaat kemudian membaca wirid sejumlah 2520 kali
[5] Malam terakhir [malam Senin] tidak tidur hingga waktu subuh sambil membaca wirid
[6] Setiap sebelum membaca wirid harus kirim fatehah kepada (1) Rasulullah SAW, (2) Malaikat Jibril AS, (3) Nabi Adam dan Ibu Hawa, (4) Para nabi, para rosul dan malaikat, (5) wali rijalul goib, (6) Kedua orang tua
[7] Pagi hari Senin dicoba, caranya wirid dibaca 7 kali tanpa bernafas tiup ketangan dan usapkan keseluruh tubuh, lihat bayangan sendiri jika sudah tidak berbayang maka selamat karena anda berhasil menguasai ilmu ini
[8] Selesai riyadhoh, wirid ini dibaca 7 kali tanpa nafas setiap selesai sholat fardhu dan tiup ketangan dan usapkan keseluruh tubuh
[9] Gunakan ilmu ini hanya untuk kebaikan dan bukan untuk kemaksiatan.
0 response to "Ajian Panglimunan Untuk Keselamatan"
Post a Comment