Prinsip Amaliyah Tarekat Naqsyabandiyah VII
Kepedulian (“Nigah Dazht”)
“Nigah” berarti pandangan. Artinya pencari harus memperhatikan dan menjaga hatinya dengan melindunginya dari pikiran buruk yang masuk. Pilihan yang buruk menghambat hati untuk bergabung dengan ilahi.
Pengetahuan Naqshbandiyyah menyatakan bahwa seorang pencari yang bisa menjaga hati dari pilihan yang selama limabelas menit adalah suatu kemajuan besar. Untuk itu seseorang bisa dianggap sebagai Sufi yang sesungguhnya.
Sufismeme adalah kekuatan menjaga hati dari pikiran buruk dan menjaganya dari pilihan yang rendah. Siapapun yang mencapai kedua tujuan ini akan mengetahui isi hatinya, dan siapapun yang mengetahui isi hatinya akan mengetahui Tuhannya. Nabi bersabda, “Siapapun yang mengetahui dirinya maka ia mengetahui Tuhannya.”
Yang ketujuh adalah mempunyai perhatian yang terus menerus terhadap gerak gerik qalbu dari selain Allah. Seorang syaikh berkata: ‘Barang siapa dapat menjaga hatinya dari selain Allah selama lima belas menit saja, sudah merupakan pendakian yang besar.’ Dan seorang Syaikh agung berkata : ‘Aku menjaga hatiku selama sepuluh hari dan kemudian hatiku menjagaku selama dua puluh tahun.
0 response to "Prinsip Amaliyah Tarekat Naqsyabandiyah VII"
Post a Comment