Kajian Rezeki Seharusnya Mengejar bukan Dikejar



Pengertian tentang rezeki harus kita pahami dengan mendalam, sehingga tidak muncul gagal paham dalam memahami hakekat rezeki. Kita semua paham bahwa yang kerja keras belum tentu mendapat banyak, yang sedikit kerja belum tentu mendapat sedikit, karena sesungguhnya sifat rezeki adalah mengejar, bukan dikejar. Masalahnya rezeki akan mau mendatangi, bahkan akan rela mengejar, hanya kepada orang yang pantas didatangi dan dikejar.

Oleh karenanya, pantaskan dan patutkan diri untuk pantas di datangi, atau bahkan dikejar rezeki. Inilah hakikat ikhtiar, setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri, ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rezeki adalah kuasa Allah Azza Wajalla, manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya.

Ada yang diluaskan rezekinya dalam bentuk harta, ada yang diluaskan dalam bentuk kesehatan, ada yang diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan, ada yang diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu, ada yang diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang shalih, ada pula yang dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya, sedangkan yang paling indah, adalah diteguhkan dalam hidayah Islam.

Dari apa yang saya sampaikan, sesunggugnya hakikat Rezeki bukanlah hanya harta sebagaimana anggapan kita dan kebanyakan masyarakat kita selama ini, rezeki adalah seluruh rahmat Alloh SWT yang telah kita terima mulai dari semasa kita dihidupkan, hidup dan dimatikan.

Adapun bentuk dan sebab-sebab rezeki bisa diperoleh terbagi nenjadi 8, yaitu:

1.Rezeki Yang Telah Dijamin.
 ‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ 
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya." (Surah Hud : 6). 

2. Rezeki Karena Usaha.
 ‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى 
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya." (Surah An-Najm : 39).

3. Rezeki Karena Bersyukur.
 ‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ 
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (Surah Ibrahim : 7).

4. Rezeki Tak Terduga.
‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ "Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (Surah At-Thalaq : 2-3).

5. Rezeki Karena Istighfar.
‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا 
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (Surah Nuh : 10-11). 

6. Rezeki Karena Menikah.
 ‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ 
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya." (Surah An-Nur : 32).

7. Rezeki Karena Anak.
 ‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Surah Al-Israa' : 31).

8. Rezeki Karena Sedekah
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً 
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” (Surah Al-Baqarah : 245). 

Setelah memahami berbagai sebab kita bisa mendapatkan rezeki marilah sekuat tenaga kita gerakkan daya dan upaya melalui 8 jalur tersebut, dengan selalu memohon kepada Alloh agar senantiasa dalam naungan maunah, rahmat dan ridloNYA SWT.
Wong Gunong Pendaki doyan ngopi :)
TERIMA KASIH KUNJUNGANNYA

Semoga atikel berjudul Kajian Rezeki Seharusnya Mengejar bukan Dikejar ini bermanfaat. Jika ingin mengambil sebagian atau keseluruhan isi artikel, silahkan menyertakan dofollow link ke >>
Buka Komentar

0 response to "Kajian Rezeki Seharusnya Mengejar bukan Dikejar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel