Merubah Rasa Rokok Semau Kita
Pada puluhan tahun yang lalu, kira kira pada saat itu saya berumur 9 tahun tanpa sengaja saya mendengar percakapan antara kakak dan temannya yang pulang dari pesantren saat liburan maulid entah tahun berapa saya lupa karena sudah lama.
Dalam percakapan itu kakak bilang, "Dekremmah yeh e ponduk aroko-an bekoh e-bungkoh ye bekoh?" [Gimana ya... di pondok rokok kita tembakau pulangpun masih tetap merokok tembakau?_Indonesia], temannya menjawab, "kakeh gellem e-berrik-ah can becan sopajeh rokok-eng aobe rassah deddih sampoerna" [Kamu mau saya kasih bacaan supaya rokokmu berubah rasa menjadi sampoerna].
Singkat cerita ternyata bacaan itu diberikan kepada kakak sekaligus dengan cara penggunaannya. Nah... disini saya ingin berbagi dengan sahabat tentang hal itu :)
Selamat... Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan konsentrasi sahabat sudah memegang sebatang rokok tembakau berasa sampoerna [misalnya]
Dalam percakapan itu kakak bilang, "Dekremmah yeh e ponduk aroko-an bekoh e-bungkoh ye bekoh?" [Gimana ya... di pondok rokok kita tembakau pulangpun masih tetap merokok tembakau?_Indonesia], temannya menjawab, "kakeh gellem e-berrik-ah can becan sopajeh rokok-eng aobe rassah deddih sampoerna" [Kamu mau saya kasih bacaan supaya rokokmu berubah rasa menjadi sampoerna].
Singkat cerita ternyata bacaan itu diberikan kepada kakak sekaligus dengan cara penggunaannya. Nah... disini saya ingin berbagi dengan sahabat tentang hal itu :)
- Ambil sebatang rokok
- Pandanglah rokok itu dengan konsentrasi
- Bayangkan hingga berupa rokok yang sahabat inginkan
- Bacakan "WAHAI YANG MAHA HIDUP WAHAI YANG MAHA MANDIRI 7x"
- Tiuplah rokok itu 3x
Selamat... Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan konsentrasi sahabat sudah memegang sebatang rokok tembakau berasa sampoerna [misalnya]
TERIMA KASIH KUNJUNGANNYA
Semoga atikel berjudul Merubah Rasa Rokok Semau Kita ini bermanfaat. Jika ingin mengambil sebagian atau keseluruhan isi artikel, silahkan menyertakan dofollow link ke >>
0 response to "Merubah Rasa Rokok Semau Kita"
Post a Comment