Cara Mengeluarkan Zakat Hasil Pertanian


Hasil tanaman yang dikeluarkan zakatnya kepada Golongan penerima zakat adalah padi, jagung, gandum, dan makanan lain yang mengenyangkan. Mengenai buah-buahan adalah semisal kurma dan anggur, serta buah-buahan lainnya. Kesemua tanaman dan buah tersebut masuk pada kategori  Zakat Mal yang wajib di keluarkan zakatnya. Allah berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” (QS. al-Baqarah, 2:267).



Nisab atau jumlah minimal dari hasil tanaman, adalah 300 sha' 95 wasak (691,2 kg). Adapun besarnya zakat adala 10 % bila tanaman diairi tanpa biaya dan 5 % bila diairi dengan biaya seperti penggunaan pompa dll.

Sedangkan waktu pengeluaran zakatnya tidak disyaratkan sampai 1 tahun, tetapi seera setelah dipanen. Allah berfirman:

وَءَاتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ

Artinya: "Dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya).” (QS. al-An’am, 6:141).



Semoga bermamfaat dan di ridhoi. Amin, jika sahabat ingin mengetahui dan memahami batas nishab wajib mengeluarkan zakat dari sapi dan kerbau silahkan klik disini
Wong Gunong Pendaki doyan ngopi :)
TERIMA KASIH KUNJUNGANNYA

Semoga atikel berjudul Cara Mengeluarkan Zakat Hasil Pertanian ini bermanfaat. Jika ingin mengambil sebagian atau keseluruhan isi artikel, silahkan menyertakan dofollow link ke >>
Buka Komentar

0 response to "Cara Mengeluarkan Zakat Hasil Pertanian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel