Hal Yang Harus Dilakukan Agar Ilmu Barokah
Berikut hal yang harus dilakukan oleh seorang murid dan juga orang tuanya agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan barokah, yaitu:
1. Bersikap Sopan Santun Pada Guru
Zaman sekarang banyak terjadi dimana murid merasa lebih tahu dari guru, kemudian ia mendebat gurunya habis-habisan dengan melabrak nilai-nilai kesopanan.
Memang benar jika ilmu yang dimiliki guru mungkin saja kadang keliru, dan si murid mengetahui lebih banyak akan ilmu tersebut.
Namun ketika kita hendak mengoreksi kekeliruan sang guru, gunakanlah tutur kata yang sopan disertai sikap hormat bukannya melecehkan.
2. Menyucikan Hati Dari Hal Yang Dimurkai Allah.
Imam Nawawi berkata, “Seyogyanya bagi seorang penuntut ilmu menyucikan hatinya dari kotoran-kotoran sehingga ia layak menerima ilmu, menghafal dan memanfaatkannya”.
Maka tak heran jika pernah suatu hari, Imam Malik memberi nasihat pada muridnya Imam Syafi’i: “Wahai Muhammad (panggilan untuk Imam Syafi’i), bertakwalah kepada Allah. Jauhilah maksiat. Sesungguhnya Allah SWT telah meletakkan cahaya di dalam hatimu maka janganlah kamu padamkan dengan maksiat-maksiat kepada-Nya”.
3. Niat Ikhlas Karena Allah.
Sesungguhnya segala sesuatu dinilai karena niatnya, begitu pun dalam hal menuntut ilmu. Para penuntut ilmu seharusnya menyadari hal ini sejak awal.
Janganlah meniatkan pencarian ilmu tersebut demi meraih pujian dan penghormatan manusia. Janganlah pula menuntut ilmu demi tujuan meraup dunia. Jika hal ini terjadi maka ilmu tersebut pasti kurang berkah.
4. Mengambil Faedah Dimana Saja Berada.
Maka ambillah faedah dimana saja berada, bahkan dari anak kecil atau dari seorang budak berkulit hitam sekali pun selama apa yang dikatakannya adalah ilmu yang benar.
5. Sederhana Dalam Mengonsumsi Makanan Dan Minuman.
Lukman Al Hakim berkata: “Wahai anakku, jika perut telah terisi penuh, pikiran akan tertidur, hikmah pun akan berhenti mengalir, dan badan akan lumpuh dari beribadah”.
Imam Syafi’i pun berkata: “Aku tidak pernah merasa kenyang sejak enam belas tahun silam. Karena kekenyangan itu membebani badan, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, membuat kantuk dan melemahkan orang tersebut dari beribadah”.
Semoga Alloh SWT menyelamatkan kita dan anak-anak kita dari ilmu yang tidak manfaat dan tidak barokah.
1. Bersikap Sopan Santun Pada Guru
Zaman sekarang banyak terjadi dimana murid merasa lebih tahu dari guru, kemudian ia mendebat gurunya habis-habisan dengan melabrak nilai-nilai kesopanan.
Memang benar jika ilmu yang dimiliki guru mungkin saja kadang keliru, dan si murid mengetahui lebih banyak akan ilmu tersebut.
Namun ketika kita hendak mengoreksi kekeliruan sang guru, gunakanlah tutur kata yang sopan disertai sikap hormat bukannya melecehkan.
2. Menyucikan Hati Dari Hal Yang Dimurkai Allah.
Imam Nawawi berkata, “Seyogyanya bagi seorang penuntut ilmu menyucikan hatinya dari kotoran-kotoran sehingga ia layak menerima ilmu, menghafal dan memanfaatkannya”.
Maka tak heran jika pernah suatu hari, Imam Malik memberi nasihat pada muridnya Imam Syafi’i: “Wahai Muhammad (panggilan untuk Imam Syafi’i), bertakwalah kepada Allah. Jauhilah maksiat. Sesungguhnya Allah SWT telah meletakkan cahaya di dalam hatimu maka janganlah kamu padamkan dengan maksiat-maksiat kepada-Nya”.
3. Niat Ikhlas Karena Allah.
Sesungguhnya segala sesuatu dinilai karena niatnya, begitu pun dalam hal menuntut ilmu. Para penuntut ilmu seharusnya menyadari hal ini sejak awal.
Janganlah meniatkan pencarian ilmu tersebut demi meraih pujian dan penghormatan manusia. Janganlah pula menuntut ilmu demi tujuan meraup dunia. Jika hal ini terjadi maka ilmu tersebut pasti kurang berkah.
4. Mengambil Faedah Dimana Saja Berada.
Maka ambillah faedah dimana saja berada, bahkan dari anak kecil atau dari seorang budak berkulit hitam sekali pun selama apa yang dikatakannya adalah ilmu yang benar.
5. Sederhana Dalam Mengonsumsi Makanan Dan Minuman.
Lukman Al Hakim berkata: “Wahai anakku, jika perut telah terisi penuh, pikiran akan tertidur, hikmah pun akan berhenti mengalir, dan badan akan lumpuh dari beribadah”.
Imam Syafi’i pun berkata: “Aku tidak pernah merasa kenyang sejak enam belas tahun silam. Karena kekenyangan itu membebani badan, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, membuat kantuk dan melemahkan orang tersebut dari beribadah”.
Semoga Alloh SWT menyelamatkan kita dan anak-anak kita dari ilmu yang tidak manfaat dan tidak barokah.
TERIMA KASIH KUNJUNGANNYA
Semoga atikel berjudul Hal Yang Harus Dilakukan Agar Ilmu Barokah ini bermanfaat. Jika ingin mengambil sebagian atau keseluruhan isi artikel, silahkan menyertakan dofollow link ke >>
0 response to "Hal Yang Harus Dilakukan Agar Ilmu Barokah"
Post a Comment