Ciri Orang Bertaqwa Yang Jarang Diketahui

Orang-orang bertakwa yang diselamatkan Allah dari neraka, di dalam Al-Qur’an diidentifikasi sebagai orang-orang yang memiliki jati diri, antara lain:

Mempunyai akidah yang benar tentang Allah, malaikat, rasul, kitab, dan hari kiamat;
Tidak syirik/tidak menyembah selain Allah;
Mendirikan salat dan menunaikan zakat;
Rela memberikan sebagian harta (selain zakat) kepada orang atau lembaga yang membutuhkannya;
Menepati janji bila berjanji dan memelihara amanah;
Sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan peperangan;
Sanggup menahan amarah dan suka memaafkan kesalahan orang;
Suka istighfar dan segera memohon ampun kepada Allah bila terlanjur berbuat salah;
Hatinya halus dan peka sehingga apabila disebut nama Allah, hatinya gemetar dan imannya bertambah;
Bertawakal kepada Allah;
Melakukan salat dengan khusu';
Suka mengisi malam dengan salat tahajjud atau salat sunnat lainnya;
Menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia;
Menjaga kemaluan/tidak berzina;
Tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah;
Tidak boros dan tidak pula kikir;
Tidak memberi kesaksian palsu;
Berbuat adil tanpa pandang bulu;
Tidak latah, tetapi kritis dan cermat;
Rendah hati, tidak sombong/angkuh;
Tidak mengambil harta/hak orang lain secara batil;
Memakan tidak sekedar halal, tetapi yang halal lagi baik;
Berpuasa Ramadhan;
Menunaikan ibadah haji bila mampu;
Sopan santun kepada ibu bapak dan mendoakan keduanya;
Saling menolong, saling melindungi, beramal makruf, nahi munkar, dan lain-lain antara sesama Muslim;
Berani menegakkan kebenaran dan keadilan;
Senantiasa merenungkan ciptaan Allah sebagai tanda kekuasaan-Nya;
Mengingat Allah dalam segala keadaan;
Berilmu dan takut kepada Allah;
Berbuat baik kepada teman, tetangga, dan sebagainya;
Mencintai Allah dan Rasul-Nya, melebihi segala-galanya;
Istikamah dan rela berjihad dengan harta dan jiwanya;
Tidak merasa rendah diri dan tidak pesimis.
Menjauhkan diri dari dosa-dosa besar