Cara Tes Asli Tidaknya Batu Fosil Mani Gajah

Maraknya penjualan batu fosil mani gajah saat ini, baik secara tradisional maupun online telah banyak menumbuhkan kenakalan sebagian oknum dengan cara menjual batu fosil mani gajah palsu sehingga banyak merugikan pembeli, baik secara materi maupun non materi.

Perlu dipahami, dalam batu fosil mani gajah asli terdapat seperti cairan air mani yang telah membatu berwarna putih kekuningan, jika diterawang akan tembus pandang dan didalamnya akan nampak keruh serta terdapat bintik-bintik seperti sel air mani yang membatu, fosil mani gajah akan terasa dingin dan lama kelamaan terasa seperti mengeluarkan minyak yang serasa lengket di tangan. Batu fozil mani gajah yang asli tdak akan meleleh jika terkena api maupun terbakar.

Jika cara diatas sulit untuk dilakukan silahkan coba cara berikut:

Siapkan air dalam wadah (air asli bukan cairan asam).
Siapkan dua batang korek api atau tusuk gigi.
Kemudian letakkan satu batang korek api di atas air dan hubungkan batang korek api yang satu dengan fosil batu mani gajah.
Kemudian pegang dan dekatkan secara pelan batang korek api yang telah dihubungkan dengan batu fosil ini dengan korek api yang berada di atas air dalam wadah tadi.
Kemudian perhatikanlah. Jika asli maka korek api atau tusuk gigi dalam wadah secara pelan mengikuti korek api atau tusuk gigi yang terhubung dengan fosil batu mani gajah kemanapun digerakkan.

Penting untuk anda ketahui, bahwa batu fosil ini juga tidak tahan terhadap bahan yang bersifat asam, seperti air jeruk, cuka dan alkohol. Mustika fosil batu mani gajah apabila diusap atau terkena cairan asam atau alkohol dalam jumlah banyak dan dalam waktu lama khasiat tenaga alamnya akan langsung bereaksi, sehingga sulit dibedakan dan menjaga keaslian batu fosil mani gajah tersebut.

Demikianlah yang bisa kami sampaikan tentang cara membedakan antara fosil batu mani gajah yang asli dan yang palsu, untuk mengetahui manfaat dari fosil mani gajah silahkan klik disini. Semoga bermanfaat, Amin.